Google Penelusuran memperkenalkan nama situs di hasil penelusuran seluler untuk memudahkan pengguna mengidentifikasi situs yang terkait dengan setiap hasil. Nama situs saat ini tersedia dalam bahasa Inggris, Prancis, Jepang, dan Jerman, dengan bahasa tambahan yang akan menyusul dalam beberapa bulan mendatang.
Google Penelusuran mengandalkan berbagai sumber untuk mengidentifikasi nama situs untuk hasil penelusuran. Untuk menunjukkan nama situs pilihan Anda, Anda dapat menggunakan data terstruktur di halaman beranda untuk memberi tahu Google apa nama situs yang seharusnya. Untuk detail tentang cara melakukannya, lihat Dokumentasi Nama Situs.
Sebaiknya Anda juga melihat kembali dokumentasi untuk favicons untuk praktik terbaik terbaru. Kami akan terus menampilkan favicon di penelusuran, sebaiknya sediakan favicon yang berukuran minimal 48 piksel dan ikuti pedoman favicon { rel="tidak mengikuti"}.
Google telah mengumumkan perubahan cara menangani arahan "noindex". Sebelumnya, Google akan menghapus halaman dari hasil pencarian jika ditandai sebagai "noindex". Namun, saat ini, "noindex" hanya dihormati jika disertai dengan pesan eksplisit yang memberi tahu Google untuk tidak mengindeks halaman tersebut.
Perubahan ini dimaksudkan untuk memudahkan webmaster mengontrol bagaimana halaman mereka diindeks oleh Google. Misalnya, jika webmaster ingin mencegah halaman tertentu agar tidak diindeks, tetapi tidak ingin menggunakan arahan "noindex", mereka sekarang dapat menambahkan pesan yang memberi tahu Google untuk tidak mengindeks halaman tersebut.
Perubahan ini hanya akan memengaruhi halaman yang secara khusus ditandai sebagai "noindex". Halaman yang tidak secara eksplisit ditandai sebagai "noindex" akan terus diindeks secara normal.
Pengumuman selengkapnya dapat ditemukan di sini.