Google Analytics menambahkan dua metrik baru ke atribut GA4 - Tampilan Per Sesi dan Average Session Duration. Metrik ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang berapa banyak halaman yang dilihat pengunjung dan berapa lama mereka berada di situs.
Pos ini dari Manajer Produk Google Analytics Carly Boddy menunjukkan cara menambahkan metrik ini saat membuat laporan khusus.
Jika Anda melacak tampilan per sesi dan rata-rata durasi sesi untuk properti Universal Analytics (UA), ada beberapa perbedaan utama yang perlu diketahui tentang GA4:
- UA hanya melacak halaman web, sedangkan GA4 juga dapat melacak layar aplikasi.
- UA menghitung rata-rata semua sesi dalam rentang tanggal untuk menghitung durasi sesi rata-rata, sementara GA4 menghitung rata-rata setiap hari secara terpisah.
Anda mungkin melihat perbedaan jumlah sesi antara atribut Google Analytics 4 (GA4) dan atribut Universal Analytics (UA). Variasi ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk geografi, tag UTM, filter, dan metode estimasi.
Properti GA4 secara statistik memperkirakan jumlah sesi di situs web atau aplikasi Anda dengan memperkirakan jumlah ID sesi unik, sedangkan properti UA tidak memperkirakan sesi. Atribut GA4 menghitung sesi secara lebih efisien, dengan akurasi tinggi dan tingkat error rendah.
Content Marketing Institute (CMI) dan MarketingProfs menunjukkan Paling Banyak Pemasar B2B (70%) membuat lebih banyak konten dibandingkan tahun lalu.
Studi yang mensurvei lebih dari 1.000 pemasar B2B di seluruh dunia juga menemukan bahwa rata-rata tim pemasaran B2B menghabiskan 38% dari total anggaran mereka untuk pembuatan dan distribusi konten.
Ketika ditanya faktor mana yang akan membuat mereka meningkatkan anggaran pemasaran konten mereka selama 12 bulan ke depan, responden mengatakan peningkatan prospek (48%), kesadaran merek (47%), dan lalu lintas situs web (41%).
Temuan penting lainnya dari penelitian ini meliputi:
- Pemasar B2B memproduksi rata-rata 13 konten per minggu, naik dari 9 tahun lalu.
- Video adalah jenis konten dengan pertumbuhan tercepat, dengan 83% responden mengatakan mereka menggunakannya, naik dari 74% tahun lalu.
- LinkedIn adalah platform distribusi konten yang paling efektif, diikuti oleh Twitter dan Facebook.